PhotobucketPhotobucketPhotobucket
past&present
|05/01/2009 - 06/01/2009|
|06/01/2009 - 07/01/2009|
|07/01/2009 - 08/01/2009|
|08/01/2009 - 09/01/2009|
|09/01/2009 - 10/01/2009|
|10/01/2009 - 11/01/2009|
|11/01/2009 - 12/01/2009|
|12/01/2009 - 01/01/2010|
|01/01/2010 - 02/01/2010|
|03/01/2010 - 04/01/2010|
|07/01/2010 - 08/01/2010|
|09/01/2010 - 10/01/2010|
|02/01/2013 - 03/01/2013|




my adores
Water sport
Art
Piercing
Tattoo
Philosophy
Gadget
Shopping
Business
Poems
Books
DVDs
Discussions
Music
Dance
Movies
Coffee
Thinking
Psychology
Writing




my webbies
blogger
blogskins
cbox
StatCounter
Stockxpert






my links
21 Cineplex
amazon
APA
blitz megaplex
citibank
ebay
facebook
fashionesedaily
fashion private
friendster
google
gurl
hotmail
lycos
reebonz
Universitas Tarumanagara
The Secret Recipe
twitter
weddingku
yahoo
youtube



reviews
|Ayo Jajan|
|doyan makan|
|Jagoan Movies|
|Jakarta Restaurant Reviews|
|Jen's Corner|
|Jive Kitchen|
|Ren's Journal|
|sendok garpu|
|Travel Apetite|
|yuk makan|



my daily clicks
|Belanja Sampai Mati|
|Camilan Sepoci Kopi|
|Chaos @ Work|
|Dewi Lestari|
|Geek in The Pink|
|Jenny Jusuf|
|Kafe Sepoci Kopi|
|Lajang dan Menikah|
|Mencintai Jo|
|Marcell Siahaan|
|Naked Traveler|
|Raditya Dika|
|Rahasia Bulan|
|Sepoci Kopi|
|Stephen Tong Sermons|



my statistics
Monday, August 31, 2009
8/31/2009 10:24:00 PM

Gw sering banget denger orang kasi perumpamaan kalo kita harus "shining like a candle in the dark", kalo candle rela berkorban untuk memberikan terang, bla bla bla. Gw juga beberapa kali bilang sama temen-temen gue untuk jadi candle in the dark.. Kayaknya filosofi lilin itu bagus banget, tapi gw gak pernah tau apa artinya sampe kemaren..

Ternyata, kalo mau jadi lilin itu gak gampang. Ternyata, "dibakar" kayak lilin itu gak mudah. Ternyata, setelah "terbakar" dan orang-orang tersenyum karena melihat sedikit cahaya, kita yang harus menangis kesakitan. Ternyata kita bener-bener harus hancur demi bisa memberkati orang.. dan gak ada hancur yang enak.

Malem ini, gw berdoa biar Tuhan kasih "stock" lilin yang cukup panjang biar bisa memberkati orang lebih banyak. Gw berdoa biar gw bisa terus jadi "lilin". Thanks, Lord..

Saturday, August 29, 2009
8/29/2009 01:42:00 AM

"It's time to be a big girl now, and big girls don't cry.." (Fergie)

chin up, CJ!! You're strong, you're CJ!!

Friday, August 28, 2009
8/28/2009 02:29:00 AM

Gelaa, udah lama banget gw gak nulis poem, and hari ini gw "dipaksa" lagi untuk mengasah tulis-menulis gw. Jadi besok, adik rohani gw (hayaahh.. bahasa gw) JVS diminta pelayanan di salah satu gereja di Jakarta Barat. Tadi gw sempet nemenin dia gladi resik di sana and besok dia nyanyi di sana.. dan buat yang tau JVS itu sapa, pasti ngerti lah kalo diminta untuk nyanyi 1 lagu, dia akan minta 'bonus', so besok dia akan nyanyi 2 lagu dan baca puisi. Dan dengan "pinternya" dia minta tolong gw bikinin puisinya. Gw bilang ma dia untuk kirimin dulu contoh puisi dia, biar gw edit sana sini trus gw tambah-tambahin gitu.. tapi tumben aje tu anak malem tadi gak online.. padahal biasanya online 24 jam, kalo perlu boker juga dia bbm-an. Jadilah gw pusing sendiri bikin puisi.. gw berasa kemampuan menulis gw menumpul.. udah berapa taon coba gak nulis? Sibuk ngoprek, googling, browse ke sana ke mari, akhirnya jadilah "mahakarya" gw setelah sekian tahun hiatus.. Btw, tulisan ini terinspirasi dari blognya mbak ini sama lagu Fly Away from Corrinne May.. Gw pernah post lyricnya bulan-bulan lalu. Enjoy

"Kapankah kau akan pulang, nak?"
Pertanyaan itu terus bermain di benakku ketika melepas kepergianmu..
Kita berdua tahu bahwa tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan itu
Jadi aku menggigit lidahku agar pertanyaan itu tak terucap dari bibirku
Waktu yang demikian singkat membuat pikiranku melayang mengenang saat-saat bersamamu

Aku teringat ketika kau masih kecil..
Saat itu, hujan deras turun.. dan aku baru pulang kerja
Tiba-tiba aku mendengar suara malaikat kecilku memanggil dengan wajah sedih dan berkata,
"Papa, tadi aku jatuh waktu belajar naik sepeda.. lututku berdarah"
Betapa aku ingin mengambil alih rasa sakit itu, Nak..
Tetapi aku hanya memelukmu dan aku mendengar bibirku berkata..
"Tidak apa-apa, sayang.. sekali-sekali kamu harus tahu rasanya jatuh.."
Kau mengangguk-angguk, seakan mengerti perkataanku.. lalu kembali asyik dengan acara kartun di televisi

Aku ingat ketika kau masih SD, hampir setiap hari Sabtu kamu merengek, "Papa, ayo kita jalan-jalan"
Saat itu aku begitu sibuk, nak..
Aku tidak pernah menggubris keinginanmu..
Di kepalaku berputar-putar berbagai ide yang harus direalisasikan
"Tidak bisa, nak.. Papa sibuk, main sendiri dulu ya?"
Aku melihat kau memalingkan mukamu sedih..
Tapi ada janji yang harus kupenuhi..
Maka kubuang bayangan wajah sedihmu dan pergi

Tanpa kusadari, sekarang kau telah tumbuh dewasa
Betapa kuingin terus berada di sampingmu ketika kau menangis, nak..
Memelukmu seperti ketika kau masih kecil
Namun sepertinya kau lebih memilih untuk berbagi dengan teman-temanmu
Aku hanya berdiri di depan pintu kamarmu, tercenung mendengar kau terisak pilu
Apa yang mengganggu hatimu, Nak?
Aku menunggu hingga kau jatuh tertidur..
Perlahan-lahan aku masuk ke kamarmu, menyelimutimu dan mencium keningmu
Bagiku, kau tetap malaikat kecilku

Aku rindu saat-saat kita menghabiskan waktu bersama..
Sekedar menikmati es krim atau bersenda gurau di bawah pohon rindang depan rumah
Namun sekarang, sepertinya kau lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman sebayamu
Pergilah, nak.. aku hanya ingin kau bahagia

Suatu sore, tiba-tiba kau menghampiriku dan berkata,
"Pa, aku mau pergi jauh untuk menggapai mimpi-mimpiku"
Aku bangga sekaligus sedih mendengar permintaanmu
Aku bangga telah membesarkan, mengasuh dan mendidikmu hingga tumbuh menjadi seorang yang mandiri
Tapi untuk melepasmu pergi, seperti ada suatu tangan tak terlihat yang mencabik-cabik hatiku dengan kuat
Lagi-lagi, aku mendengar bibirku berkata
"Pergilah, nak.. gapai semua mimpi-mimpimu."
Karena aku terlalu mencintaimu untuk menahan langkah kakimu

Dan sekarang, di sini kita, menanti waktu keberangkatanmu
Betapa hatiku menjerit, ingin meminta kau tinggal lebih lama lagi.. sedikit saja waktu..
Untuk bisa menatapmu lebih lama lagi, menggenggam tanganmu lebih lama lagi..
Namun aku tau, kau harus pergi
Demi mimpimu, demi cita-citamu, demi masa depanmu
Pergilah, sayang..
Terbanglah tinggi
Ketika kau merasa lelah mengepakkan sayapmu..
Ingatlah kalau tanganku selalu terbuka..
Menunggumu..
Pulang..

Thursday, August 27, 2009
8/27/2009 01:45:00 AM

Kemaren perasaan gw mellow banget. Gw online tapi gw gak mo chatting ma sapa-sapa. Gw sibuk sendiri tapi gak jelas juga sibuk ngapain. Gw buka-buka folder "thesis" gw tapi gak tau mo diapain. Gw masuk ke blogger tapi gak tau mau posting apa. Akhirnya gw ketik status di twitter
"Teach me how to love You, Lord..
Teach me how to make You smile.."
Gw ngerasa semua yang gw lakuin sia-sia. Gw bahkan udah beberapa minggu lepas kalung salib gw. Gw ngerasa bullshit bilang "I love You, Lord" tapi gak tau gimana bikin hati Tuhan seneng. Gw suka bilang "I love Jesus", tapi semua yang gw lakuin gak ada yang buat Jesus.. semua buat gw pribadi; untuk kepuasan pribadi, ambisi pribadi, kesenangan pribadi, tapi gak pernah mikirin Jesus. Gw gak pernah nyadar kalo ada konsekuensi dari ngomong "I love Jesus", yaitu bikin hati Tuhan seneng.. Sampe akhirnya gw sadar, gak mungkin gw bisa bilang "I love Jesus" kalo gak diajarin dulu.. Bible said "There is no one righteous, not even one; there is no one who understands, no one who seeks God." (Romans 3:10b-11)

Hari ini schedule gw cukup padat. Gw ke Roxy tadi, sama JVS nemenin my sis cari HP, then we went to HoMe. Plannya mo ngajar, tapi ada kejadian yang gak bisa gw ceritain di sini yang bikin kita cancel ngajar. So gw, my sis, JVS and YK langsung ke MTA sambil nunggu Legacy!. Kejadian di HoMe itu dengan suksesnya berhasil ruin my mood.. Rasanya pengen pulang and gak usah Legacy! aja, apalagi si JVS hari ini jadi "setan", racunin dateng telat, pulang duluan.. udah di ujung lidah pengen ngomong, "Udah aja gak usah Legacy! yuk..", tapi akhirnya kita tetep naik. Untungnya kita naek, karena sedikit banyak ada share yang lumayan nguatin gw.

Pulang sempet dinner and nganterin my sis ke Sunter, then here I am, in front of my notebook again.. thinkin' about the same thing again. Gw buka twitter lagi, mo ganti status, tapi pas liat status gw jadi mikir.. "Apa gw udah tau apa yang dimaksud dengan mencintai Tuhan?" I don't know.. gw gak berani bilang "iya", cuma Tuhan yang tau, apa hati gw bener-bener mencintai Dia. Karena kalo gw berani bilang "iya" dan Tuhan tanya, "buktinya apa, J?" gw pasti diem. Well, gw blom berbuat apa-apa.. dan tiba-tiba gw ngerasa kerdil. Tiba-tiba gw ngerasa jadi orang yang munafik, cuma bisa berkoar-koar tapi gak tau gimana cara jalaninnya.

Akhirnya gw sign out twitter tanpa ganti status. Biar status itu jadi doa gw..

Monday, August 24, 2009
8/24/2009 04:18:00 AM

Brandon bocah umur 6 tahun. Suatu hari sabtu pagi, dimana biasanya orang tuanya tidak bekerja dan tidur sampai agak siang, Brandon menyiapkan sebuah kejutan. Ia berencana membuat pancake.

Ia mengambil sebuah mangkuk besar, sendok, menggeser kursi ke pinggir meja, dan menarik sebuah tupperware berisi tepung yang berat, menumpahkan sebagian isinya ke lantai. Lalu ia mengambil tepung itu dengan tangannya, sebagian berserakan di meja makan, lalu mengaduknya dengan susu dan gula sehingga bekas adonan berceceran di sekelilingnya. Ditambah lagi dengan beberapa telapak kaki kucingnya yang ingin tahu apa yang sedang terjadi. Brandon tampak tertutup dengan tepung dan kelihatan sangat frustasi. Yang dia inginkan hanya membuat sesuatu untuk menyenangkan mama dan papanya. Tapi kelihatannya yang terjadi malah sangat amat buruk. Dia sekarang tidak tahu harus berbuat apa, apakah memasukkan adonan ke dalam oven atau dibakar di perapian. Lagipula dia tidak tahu cara menyalakan api di kompor atau di oven.

Tiba-tiba dia melihat kucingnya menjilati isi adonannya dan secara reflek mendorong si kucing agar tidak memakan adonan itu. Si kucing terlempar, membawa serta beberapa butir telur mentah yang ada di meja. Dengan cemas ia berusaha membersihkan telur yang pecah itu, tetapi justru terpeleset karena licinnya lantai yang kini dipenuhi dengan tepung, membuat pakaian tidurnya putih dan lengket.

Dan saat itu jugalah dia melihat papa berdiri di dekat pintu. Air mata akhirnya berjatuhan di pipi Brandon. Yang ingin dia lakukan adalah berbuat baik, tetapi justru kekacauan yang luar biasa yang ia buat. Kini ia hanya dapat pasrah menantikan omelan, jeweran atau mungkin malah pukulan.

Tetapi papa hanya memandang dia. Lalu berjalan melewati semua kotoran yang ia buat, mengangkat dan menggendong anaknya yang kini sedang menangis sehingga baju tidur papa ikut menjadi kotor. Papa memeluk dan mencium Brandon.

Begitulah Tuhan berperkara dengan kita. Kita ingin berbuat sesuatu yang baik, tetapi malah kekacauan yang kita hasilkan. Pernikahan yg kacau, sahabat karib berkhianat, tempat kerja yg memusingkan, kesehatan kita yg memburuk. Semua ini terjadi justru karena kita ingin berbuat yang baik. Kadang kala yang tersisa hanya tangisan karena tidak ada lagi yang dapat kita lakukan. Tangis yg datang karena kita kadang tidak mengerti kenapa semuanya jadi salah sementara maksud kita baik.

Disitulah saatnya kita menerima kasih dan pelukan Tuhan. Bila anda merasakan kasih Tuhan mengetuk di pintu hati anda hari ini, jangan menolak-Nya. Jangan ragukan suara hati anda, belajarlah untuk mendengar suara hati kecil kita sebab dari situlah Tuhan berbicara pada kita.

But God demonstrates His own love for us in this: "While we were still sinners, Christ died for us."
(Romans 5:8)

Saturday, August 22, 2009
8/22/2009 12:59:00 AM

Barusan gw liat di facebook and dapet renungan dari "Koko" ini and ini nampol banget ke gw.. Gw repost yaa..

Request for Transfer
Topic : Service, Spiritual
Title : Request for Transfer
TO : Commander-In-Chief , Spiritual Armed Forces, JESUS CHRIST

Dear Lord :
I am writing this to You to request a transfer to a desk job. I herewith present my reasons : I began my career as a private, but because of the intensity of the battle You have quickly moved me up in the ranks. You have made me an officer and given me a tremendous amount of responsibility. There are many soldiers and recruits under my charge. I am constantly being called upon to dispense wisdom, make judgments, and find solutions to complex problems.
You have place me in a position to function as an officer, when in my heart I know I have only the skills of a private. I realize that you have promised to supply all I would need for the battle. But, Sir, I must present You a realistic picture of my equipment. My uniform once so crisp and starched is now stained with tears and blood of those I have tried to assist. The soles of my boots are cracked and worn from the miles I have walked trying to enlist and encourage the instructed troops. My weapons are marred, tarnished and chipped from constant battle against the enemy.
Even the Book of Regulations I was issued has been torn and tattered from endless use. The words are now smeared. You have promised You would be with me throughout, but when the noise of the battle is so loud and the confusion so great, I can neither see nor hear You. I feel so alone. I’m tired. I’m discouraged. I have Battle Fatigue. I would never ask You for a discharge. I love being in Your service. But I humbly request a demotion and transfer. I’ll file papers or clean latrines.

Just get me out of the battle----please, Sir.

From :
Your Faithful, but tired soldier
CJ Tjhin


THE COMMANDER-IN-CHIEF’S RESPONSE
To : Faithful, but Tired Soldier, Spiritual Armed Forces
Location : Battlefield
SUBJECT : Transfer

Dear Soldier :
Your request for transfer has been denied. I herewith present My reasons : You are needed in this battle. I have selected you, and I will keep My Word to supply your need.
You do not need a demotion and transfer. (You’d never cut it on latrine duty). You need a period of “R and R”—Renewal and Rekindling. I am setting aside a place on the battlefield that is insulated from all the sounds and fully protected from the enemy. I will meet you there, and I will give you rest. I will remove your old equipment and “make all things new.”
You have been wounded in the battle, My soldier. Your wounds are not visible, but you have received grave internal injuries. You need to be healed. I will heal you. You have been weakened in the battle. You need to be strengthened. I will strengthen you and be your strength. I will instill in you confidence and ability. My words will rekindle within you a renewed love, zeal and enthusiasm.

Report to me tattered and empty. I will refill you.

Compassionately,
Your Commander-In-Chief,
JESUS CHRIST



Thursday, August 20, 2009
8/20/2009 09:53:00 PM

"I do not boast that God is on my side," wrote Abraham Lincoln. "I humbly pray that I am on God's side."
Tadi siang pas lagi nge-tweet and browsing-browsing di twitter, gw baca quote itu and I thought, "keren bangettt.."

Udah berapa lama gw gak ngeblog? Well, gak usah dibahas kali yahh.. udah lama banggettt.. hehe. Gw udah mulai keranjingan twitter kayaknya.. dikit-dikit buka twitter, mungkin karena yang follow gw cuma segelintir orang (yg gw maksud segelintir orang itu bener-bener se-ge-lin-tir.. means gak lebih dari 3 orang, dan itupun gak aktif), so gw ngerasa lebih comfie untuk ngoceh apa aja.. gak kayak di facebook yang udah rame banget. Dan berhubungan characternya maksimal cuma 140, so gw juga gak perlu mikir panjang untuk ngetik panjang-panjang, gak kayak di blog ini.. But, yeah.. sometimes hal-hal penting and memorable gak bisa diungkapkan dengan 140 character, so I'll keep blogging.. don't worry *wink

So, how am I? Well.. good enough I think.. kecuali masalah duit. Belakangan ada beberapa orang yang minjem duit ma gw and ngembaliinnya pada ngaret2, so money management gw berantakan.. but I still can handle it though. Masih sempet jalan-jalan, shopping, culinary, lalala.. So suppose to be gak terlalu jadi masalah ya.. and oh, one more thing: thesis gw. My goodness, dosen pembimbing gw lagi sibuk setengah mati sampe skripsi gw ketahan di tempat dia sampe setengah bulan.. bayangin!! Setengah bulan gw gak nyentuh skripsi.. Artinya setengah bulan gw gak ngapa-ngapain.. padahal gw amat sangat berharap gw bisa sidang bulan October ini.. Please.. please.. October, please.. *hikz

What did I type ya? I think I just babbling.. pheww!! I better off now..

Friday, August 07, 2009
8/07/2009 01:03:00 AM

Gosh.. it's hurt..


Monday, August 03, 2009
8/03/2009 01:37:00 AM

Tanggal 1 kemaren gw diundang si "Koko" ini ke acara house opening HoMe (House of Mercy), dalam rangka peresmian rumah kontrakan HoMe yang kedua. Gw bingung, undangan 'disebar' di facebook, gw sempet mikir.. si Dewa hebat amat ngumpulin semua temen di facebook.. temen dia di facebook tu ribuan.. mana muat?? Ternyata yang dateng gak banyak. Jadi semua diamprokin di HoMe 2 yang kecil itu. Anak-anak Legacy pada dateng, juga Koko gw: Ko Paulus sama temennya diajak juga (kangen juga ma Ko Paulus.. finally bisa ketemu).

Oh iya, buat yang gak tau, HOME (House Of Mercy) merupakan sebuah wadah yang berdiri untuk menjangkau, melayani, mendidik, membidik, memanusiakan dan mendeligasikan generasi muda dan yang masih berusia dini (anak-anak dan pra remaja) yang hidup di dalam garis kemiskinan dan tinggal di daerah kumuh serta menjadi solusi bagi masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. Daerah kumuh dan miskin merupakan lahan subur lahirnya anak jalanan, pengamen, preman, penganguran dan pelaku tindak krimanal. Sehingga untuk mengatasi masalah ini maka daerah kumuh dan miskin yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan gereja menjadi lokasi yang di jangkau oleh HOME (House Of Mercy).

HOME (House Of Mercy) berdiri pada tanggal 14 Februari 2009 untuk mengartikulasikan visi yang Tuhan berikan lewat kegiatan "LOVE and CARE OUTREACH" yang diikuti oleh anak-anak muda dari berbagai denominasi gereja dan universitas yang ada di Jakarta. Setiap pengerja yang terlibat dalam setiap program di HOME (House of Mercy) tidak di gaji mau pun menerima persembahan kasih.

HOME (House Of Mercy) berada di lokasi samping rel kereta api yang ada di RT 02 RW 08 Kelurahan Duri Pulo Kecamatan Gambir Jakarta Utara. Di daerah ini merupakan tempat tinggal komunitas yang sebagian besar penghuninya masyarakat pra-sejahtera, seperti pemulung, pengemis, sopir, pekerja kasar, keluarga dengan in-come minim, dan sebagainya. Sehingga banyak anak-anak kecil, remaja, pemuda yang putus sekolah dan menganggur. Kondisi dan situasi komunitas ini berkemampuan mengikis potensi generasi penerus melalui pembelajaran perilaku yang tidak baik dan identifikasi karakter orang dewasa sekitarnya. (copy-paste dari facebooknya HoMe)

Acara dimulai pk. 11.00. Ruangan penuh sesak dan yang bikin gw bt, anak-anak masih aja bercandaan di luar, padahal peserta udah duduk diam di dalem, panas n sesak. Mungkin acara mulainya jam 11.15 kali. Ada doa, kata sambutan, kesaksian, potong tumpeng, outreach, etc.. tapi ada 2 acara yang paling berkesan buat gw.. yang pertama pas Deean and Fonti nyanyiin lagu HoMe, kena banget

Harta yang paling berharga adalah keluarga
Tempat yang paling indah adalah rumah kita

Tempat berbagi suka
Tempat berbagi duka
Tempat berbagi cinta
Tempat berbagi asa

Reff:
Kini kusiap tuk berlari
Mengejar mimpi yang kunanti
Bersama kawanku berdiri
Bernyanyi bagi setiap hati

Terus ada satu lagi, persembahan lagu dari anak-anak HoMe. Pertama mereka nyanyi lagu "Ba Ba Black Sheep", mereka nyanyi lagu ini pelan-pelan gitu. Yang kedua mereka nyanyi theme song film "Laskar Pelangi"nya Nidji, dan yang tadinya mereka nyanyi pelan-pelan tiba-tiba jadi keras dan semangat. Lagu ini seakan-akan merupakan suara hati mereka.. liriknya seakan-akan menjadi doa dan harapan mereka. Tanpa sadar air mata menetes.. melihat mereka begitu polos, yang mereka tau cuma bermimpi..

Nidji – Laskar Pelangi
mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya

laskar pelangi takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warna bintang di jiwa

reff:
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada Yang Kuasa
cinta kita di dunia selamanya
cinta kepada hidup

memberikan senyuman abadi
walau hidup kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita
laskar pelangi takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi

repeat reff [2x]
laskar pelangi takkan terikat waktu

Teruslah bermimpi, teruslah berusaha dan berjuang.. kami kakak-kakak di HoMe akan terus membantu sebisa kami untuk mencapai mimpi-mimpi kalian..

THEgirl
[#o1] Do not rip anything off
[#o2] Whats here remains here
[#o3] Tag before you leave
[#o4] The owner shall not be liable for its content
[#o5] No vulgarities
[#o6] Leave if you're unhappy




its me

CJ Tjhin
May 28th
Christian-Presbyterian
in-a-relationship
Choleric-Phlegmatic
Not-so-socialized person
Email Me : Click Here


shoot






my friends
Fhalie
Keyne
Ko Zion
TG
Triplek
VJ-Yes